Semoga Pak Tito Cekatan Ungkap Dalang Situs Skandal Sandiaga
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (TPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Polri mengusut situs skandalsandiaga.com. Menurut Dahnil, situs itu berisi hoaks dan fitnah sehingga polisi harus mengusutnya.
"Kami mau menagih komitmen Kapolri Pak Tito Karnavian. Pak Tito kan berulang kali menyatakan akan melawan dan menindak dengan tegas siapa pun yang menebar fitnah dan hoaks pada pilpres dan pileg kali ini," kata Dahnil sebagaimana diberitakan JawaPos.com, Selasa (25/9).
Ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu juga meminta Tito dan jajarannya mengungkap dalang di balik penyebaran hoaks tersebut. Dahnil meyakini Polri punya kemampuan dan teknologi untuk mengusut fitnah yang menyasar Sandi.
?"Hari ini Bang Sandi kan menjadi korban dari produksi hoaks-hoaks yang luar biasa itu. Jadi, kami tagih janjinya Pak Kapolri itu. Jangan sampai kemudian hoaks terkait dengan oposisi atau rival dari petahana itu penindakannya lambat dan tidak jelas," tuturnya.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon langsung melontarkan kecurigaan tentang pihak di balik situs skandalsandiaga.com. "Alah. Itu pasti dibuat oleh pusat hoaks nasional," kata Fadli.
Kendati demikian, Fadli tak menjelaskan lebih lanjut ihwal siapa dalang di balik hoaks itu. “Yang begitu-begitu pasti kan pusat hoaks nasional yang buat tuh," tutur wakil ketua DPR itu.(wiw/JPC)
Koordinator Jubir Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (TPN Prabowo-Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Polri mengusut situs skandalsandia.com.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi