Semoga Para Kepala Daerah Meniru Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengapresiasi Menteri Agama Fachrul Razi yang memberi penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin terkait jasa mereka dalam meningkatkan kesejahteraan guru yang berada dalam lingkup Kemenag.
Dengan penghargaan ini diharapkan semakin banyak Pemprov, Pemkot dan Pemkab di Indonesia menyalurkan anggarannya untuk kesejahteraan guru.
"Guru-guru tersebut sesungguhnya berada dalam tanggung jawab Kemenag tetapi Pemprov DKI dan Pemkab Bondowoso peduli dengan mereka," kata Ketum IGI Muhammad Ramli Rahim dalam pesan elektroniknya, Jumat (17/1).
IGI pun berharap, ke depan, penghargaan yang diberikan Kemendikbud kepada pimpinan daerah juga menjadikan pemenuhan kesejahteraan guru menjadi syaratnya.
"Kami mendapati beberapa pimpinan daerah mendapatkan anugerah Ki Hajar Dewantora dan diberikan Kemendikbud. Padahal di daerahnya sang pimpinan daerah masih tega membiarkan ada guru yang hanya menerima pendapatan Rp 300 ribu. Bahkan ada yang Rp 100 ribu per bulan," tuturnya.
Untuk diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi memberi penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin terkait jasa mereka dalam meningkatkan kesejahteraan guru yang berada dalam lingkup kementerian agama.
Beberapa kepala daerah lainnya juga menerima penghargaan tetapi tidak terkait guru. Namun, terkait jasa mereka dalam membangun kerukunan beragama.
Fachrul mengapresiasi Anies yang mengalokasikan anggaran khusus untuk pendidikan agama di DKI Jakarta. Anies diganjar penghargaan usai menghibahkan Rp 400 miliar dari APBD untuk guru dalam lingkup kementerian agama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalokasikan dana APBD Rp 400 miliar untuk guru di lingkup kemenag.
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kemenag Gandeng Kemendes PDTT
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal