Semoga Pemerintah Tidak Lips Service Soal Janji Harga Bahan Pokok Stabil
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin berharap pemerintah bisa mewujudkan janji tentang terjaganya stok dan harga bahan pokok tidak melambung jelang Ramadan.
“Saya harap, pemerintah tidak sekedar lips service pada janji stok aman dan harga tidak melambung tinggi jelang puasa dan lebaran," kata Akmal dalam keterangan persnya, Sabtu (12/3).
Dia mengingatkan saat ini harga kebutuhan pokok masih melambung dan pemerintah masih punya pekerjaan menyelesaikan persoalan tersebut.
Legislator Fraksi PKS itu kemudian menyinggung masih tingginya komoditas seperti daging sapi, telur, daging ayam, kedelai, dan cabai.
Komoditas seperti minyak goreng, bahkan masih langka di pasaran. Ujungnya, harga komoditas tersebut masih tinggi di pasar.
“Rakyat jangan ditipu lagi berkali-kali. Pemerintah itu pelayan rakyat dengan seluruh instrumen sumber daya dan kekuasaan yang dimiliki," kata Akmal.
Sementara itu, pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat menilai respons pemerintah terhadap kelangkaan pangan sangat tidak kompeten.
Menurut dia, akhir-akhir ini Indonesia dihadapkan dengan banyak persoalan seputar kebutuhan pokok masyakarat.
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin berharap pemerintah bisa mewujudkan janji tentang terjaganya stok harga bahan pokok tidak melambung jelang Ramadan.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun