Semoga Penjelasan Dokter Erlina Membuat Masyarakat Tenang

Erlina menjelaskan pada dasarnya sifat virus adalah self limiting disease yaitu bisa sembuh dengan sendirinya. Artinya, penyakit tersebut bisa disembuhkan hanya dengan daya tahan tubuh pasien yang meningkat.
Selain itu, Erlina menjelaskan bahwa para dokter merawat pasien COVID-19 dengan terapi simptomatik, atau mengobati gejala yang muncul dari penyakit COVID-19.
"Mengobati gejalanya, melakukan terapi untuk memberikan dukungan terhadap kelainan yang ditimbulkan, karena belum ada obat spesifik virus ini," kata dia.
Jika pasien mengalami sakit kepala maka akan diberikan obat parasetamol, sementara jika pasien mengalami sesak napas akan diberikan respirator oksigen untuk membantunya bernapas. Erlina menyebut lebih dari 80 persen gejala COVID-19 adalah gejala yang ringan.
Sementara orang dinyatakan benar-benar sembuh dari penyakit COVID-19 apabila dalam dua kali pemeriksaan laboratorium pasien dinyatakan negatif terjangkit virus yang bernama resmi SARS-CoV 2 tersebut. (antara/jpnn)
Dr Erlina Burhan, dokter spesialis paru dari IDI, mengatakan, banyak pasien virus corona sembuh dmeskipun hingga saat ini belum ditemukan vaksin dan obatnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Anemia
- IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil