Semoga Pertemuan GNPF-MUI dan Jokowi Lanjut Rekonsiliasi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyambut positif pertemuan Tim 7 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dengan Presiden Joko Widodo.
Terlebih lagi, pertemuan itu digelar di momen hari raya Idulfitri yang suci setelah selama satu bulan umat Islam melaksanakan puasa, kemudian merayakan kemenangan dari segala godaan hawa nafsu sehingga mendapatkan kefitrahan.
Artinya, kata dia, segala dosa-dosa yang lalu diampunkan oleh Allah kecuali dosa sesama hamba Allah maka dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan.
"Menurut saya sangat positif apalagi di hari baik bulan baik," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Selasa (27/6).
Dia menilai pertemuan itu cukup besar artinya. Paling tidak membangun komitmen kebangsaan yang mungkin selama ini tidak ada ruang komunilasi yang baik.
"Sehingga terjadi miskomunikasi yang akhirnya antara pemerintah dan GNPF MUI terkesan berhadapan," kata dia.
Anggota Komisi V DPR dari daerah pemilihan Kalbar itu berharap, mudah-mudahan setelah pertemuan tersebut dilanjutkan menjadi rekonsiliasi nasional.
"Sebagaimana pada awa digagasnya halal bi halal oleh Bung Karno pada saat itu," paparnya. (boy/jpnn)
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyambut positif pertemuan Tim 7 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia
Redaktur & Reporter : Boy
- Menimbang Kisah Ubuntu untuk Rekonsiliasi Politik di Masa Lalu
- Plt Sekjen MPR Siti Fauziah Tekankan Pentingnya Rekonsiliasi Nilai Pancasila Usai Pemilu
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Prabowo Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh, Pengamat: Bisa Jadi Pemantik Rekonsiliasi Nasional
- Pengamat Dorong Elite Politik Jadikan Momen Idulfitri Menjalin Rekonsiliasi Pasca-Pilpres 2024
- Syafrudin Budiman: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Politik