Semoga Pilkada DKI Khusnul Khatimah
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengatakan, semua pemangku kepentingan harus berperan positif dalam mewujudkan pilkada DKI Jakarta yang sehat dan demokratis. Menurut dia, prakondisi harus dimunculkan sedini mungkin demi pilkada yang berjalan baik dan lancar.
Siti mengatakan, jangan sampai ada penyimpangan pada pilkada DKI. "Karena kita sepakat pilkada ini harus tepercaya, ada keadaban dan tentunya demokratis bukan istilah kosong," katanya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).
Mbak Wiwik -panggilan akrab Siti- menambahkan, pilkada yang partisipatoris harus ada partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. "Dalam konteks itu yang diutamakan nilai-nilai saling percaya," tegasnya.
Karenanya Wiwiek menegaskan, harus ada rasa saling percaya. Dengan demikian ketika pemilih sudah memutuskan dan ada hasilnya, maka semua bisa menerimanya.
"Supaya tanggal 19 April nanti khusnul khatimah tidak ada sengketa, yang menang kita salami, yang menang merangkul yang kalah. Itu yang kami harapkan," ujarnya.
Menurutnya, hal itu memang dibutuhkan. Saat ini, masyarakat maupun elite serta aktor di Jakarta sedang diuji oleh demokrasi partisipatoris. (boy/jpnn)
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengatakan, semua pemangku kepentingan harus berperan positif dalam mewujudkan pilkada DKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usulan Penggunaan Hak Angket DPR Juga Bermanfaat Bagi Kubu Prabowo-Gibran
- Disebut Berutang Budi kepada Prabowo, Anies: Aspirasi Warga Jakarta Telah Ditunaikan
- Ganjar Berpotensi Panen Suara Perempuan, Mbak Wiwik Bicara soal Capres Cool & Asyik
- Siti Zuhro Anggap Lebih Masuk Akal Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisisnya
- Warga NU Jadi Rebutan, PDIP Tetap Berpotensi Memanen Mayoritas Suara Nahdiyin
- Ganjar Berpeluang Unggul di Jabar jika Gandeng Kang Emil, Ada Saran untuk Golkar