Semoga Proyek Pemindahan Ibu Kota Tidak Mangkrak di Tengah Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan mendapat dukungan politik dari DPR maupun seluruh masyarakat.
Hal ini disampaikan anggota DPR dari dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian saat dimintai tanggapan, Selasa (27/8).
"Saya bersyukur keputusan terkait lokasi sudah diambil presiden, semoga komitmen politik ini bisa didukung DPR dan juga masyarakat," ucap Hetifah.
Hetifah juga mengingatkan agar rencana pemindahan ibu kota bisa dituangkan dalam program dan skema anggaran yang tepat. Sehingga proyeknya akan berkelanjutan dan tidak mangkrak di tengah jalan.
Selain itu, perencanaan tata ruang dan desain konstruksi serta tata bangunan yang futuristik juga harus memperhitungkan kearifan lokal Kaltim sebagai paru-paru dunia.
Wakil Ketua Komisi X DPR itu juga meyakini pemerintahan Jokowi akan melakukan upaya optimal untuk memastikan dukungan politik dari seluruh fraksi di DPR. Apalagi Jokowi sudah meminta izin secara langsung di sidang tahunan MPR 16 Agustus lalu.
BACA JUGA: Ibu Kota Bakal Dipindah, Menteri Bambang: Kamu Khawatir Gedungnya Kosong, Banyak Hantunya?
"Beliau akan mengemukakan argumen dan hasil kajian yang telah dilakukan berkenaan pindahnya ibu kota negara ini. Termasuk jalan keluar dan mitigasi jika ada hal-hal yang menjadi konsekuensi logisnya," tandas politikus Golkar itu. (fat/jpnn)
Hetifah Sjaifudian mengingatkan agar rencana pemindahan ibu kota bisa dituangkan dalam program dan skema anggaran yang tepat.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Seakan-akan Guru Honorer Barang yang Harus Dibersihkan, Oh Teganya
- Hetifah DPR Minta Kemendikbudristek Usut Dugaan Kecurangan PPDB 2024
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang