Semoga PSBB DKI Jakarta Tak Setengah Hati
Jumat, 10 April 2020 – 17:12 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay sangat berharap pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, yang efektif per hari ini, Jumat (10/4), tidak berjalan setengah hati.
Dengan efektifnya pemberlakuan PSBB di DKI tersebut, pemerintah harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan keamanan. Termasuk memfungsikan satpol PP untuk menertibkan masyarakat. Ini bukan pekerjaan mudah. Tetapi harus dikerjakan dan dilaksanakan secara tegas..
“Kalau tidak ada ketegasan, penetapan status PSBB akan sia-sia saja. Apalagi, jika nanti suasana sebelum dan sesudah PSBB sama saja," tukas wakil ketua Fraksi PAN DPR ini.
Agar penertiban dan kedisiplinan masyarakat bisa ditegakkan, pemerintah harus memperhatikan mereka yang membutuhkan. Karena menurut Saleh, pasti banyak yang terdampak akibat aturan ini. Apalagi mereka yang bekerja sebagai pedagang asongan, buruh lepas, pengemudi ojek online, dan para pekerja harian lainnya.
“Saya tidak tahu apakah pemerintah menyiapkan anggaran untuk menutupi kebutuhan mereka. Kalau ada, berapa besarannya? Bagaimana mekanisme pendataannya? Siapa yang mendistribusikan? Bagaimana cara mendistribuskkannya?” sambung Saleh mempertanyakan.
Baca Juga:
"Itu yang mesti dikoordinasikan secara baik. Agar tidak ada tumpang tindih," tandas mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.(fat/jpnn)
Saleh Partaonan Daulay berharap pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta tidak berjalan setengah hati.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Reaksi Baznas Tanggapi Ide Sultan Gunakan Zakat untuk Makan Gratis
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif