Semoga Ribuan Pekerja di Garut Ini Kuat Menghadapi Kenyataan Pahit, Amin
Selasa, 14 April 2020 – 09:16 WIB
"Untuk yang masih tetap bekerja kami juga dengan tegas agar selalu pakai masker, cuci tangan, dan tidak boleh bekerja jika sakit," katanya.
Namun selama pekerja industri kulit dirumahkan, Sukandar berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu kebutuhan hidup para pekerja yang dirumahkan itu.
Pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, lanjut dia, memiliki banyak program yang dapat meringankan beban hidup ekonomi pekerja industri kulit selama darurat wabah COVID-19.
"Kami sudah mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus, kami pun berharap pemerintah bisa memperhatikan pekerja yang dirumahkan, bantuan dari pemerintah sangat diharapkan," katanya. (antara/jpnn)
Data dari Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) Garut mencatat ribuan pekerja dirumahkan dampak wabah Virus Corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru