Semoga Sultan HB IX Jadi Nama Bandara Baru Yogyakarta
"Baru tahu, ternyata HB IX pepundenku yang membeli Gedung Kedutaan Republik Indonesia di Amerika. Agar RI tidak dipandang rendah dan tidak kehilangan muka di dunia."
"Saya benar-benar baru tahu hari ini dari Cucu Beliau RM Harcanie Prabunegoro," tulis Doddy dalam WhatsApp Group ICMI DIY.
Selain nama bandara, pria yang pernah menjadi Direktur Penerbitan CIDES ini juga mengusulkan pembangunan gapura gerbang bandara dengan patung Sultan HB IX. Surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi ini juga ditembuskan ke Mensesneg Pratikno dan Presiden RI Ketiga BJ Habibie. "Tembusan copy WA saja," jelas Doddy.
Selanjutnya, Doddy pada bagian akhir suratnya sangat berharap usulannya dipertimbangkan pemerintah. "Semoga saudara Presiden Jokowi berkenan dan menjadi pertimbangan."
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan groundbreaking pembangunan bandara yang akan menjadi pintu gerbang bagi wisatawan untuk masuk wilayah Jogja, Solo dan Semarang atau yang kini dikenal dengan sebutan Greater Joglosemar itu. Bandara baru itu diharapkan ikut mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Joglosemar dengan ikon Borobudur yang ditargetkan sebanyak 2 juta pada tahun 2019.
Ketika surat in di-share ke Grup ICMI DIY, tanggapan dan dukungan pun bermunculan. "Surat Pak DY ini sangat berargumentasi kuat dan simpatik. Hendaknya menamakan bandara baru di Temon (Kulonprogo, red) dengan nama Bandara Internasional HB IX ini bukan hanya usulan personal Pak DY. Mari kita jadikan juga sebagai usulan ICMI DIY. Sayang kalau jasa besar HB IX buat NKRI terabaikan begitu saja oleh sejarah!" respons Guru Besar Ekonomi UGM Prof Dumairy.
Dukungan juga datang dari mantan Ketua Forum Rektor Prof Dr Edy Suandi Hamid. "Wah bagusss... monggo, biar ICMI mulai, nanti akan didukung elemen masyarakat lainnya," tegas Edy Suandi Hamid.
Edy lantas mengusulkan agar dilakukan audiensi dan berkirim surat ke Hamengku Buwono X. Dengan begitu, isu ini bisa didorong menjadi isu nasional.
Pembangunan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Salah satunya dari tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!