Semoga Tak Ada Pergantian Panglima TNI Hingga Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adityo Rizaldi menilai Presiden Joko Widodo telah membuat keputusan tepat dengan mengusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Sebab, tentara kelahiran 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur itu merupakan figur tepat menjadi pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.
Bobby menuturkan, Hadi sudah sangat tepat menjadi Panglima. Sebab, Hadi di usianya yang masih 54 tahun sudah berpengalaman dan mengemban berbagai jabatan strategis.
Salah satu posisi strategis yang pernah ditempati Hadi sebelum menjadi KASU adalah menjadi Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Presiden Joko Widodo. Bobby menyebut perjalanan karier Hadi menunjukkan kemampuannya sebagai tentara profesional.
Legislator Golkar itu pun meyakini Hadi akan bekerja baik juga ketika nanti menjadi Panglima TNI. Bahkan, Bobby mengharapkan Hadi bertahan di posisinya sebagai Panglima TNI paling tidak hingga Pemilu 2019.
“Kami harap tidak ada pergantian Panglima lagi sampai pileg dan pilpres selesai,” kata Bobby di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12).
Bobby mengatakan, Komisi I DPR usai rapat paripurna hari ini langsung mengagendakan rapat internal guna mempersiapkan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI. Harapannya, pekan ini sudah ada Panglima baru terpilih yang akan dilantik Presiden Joko Widodo.(boy/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Bobby Adityo Rizaldi menilai Presiden Jowi telah membuat keputusan tepat dengan mengusulkan Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur