Semoga Tidak Mengganggu PKB
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyadari bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya adalah kewenangan Presiden Joko Widodo.
Demikian juga halnya dengan partai mana saja yang akan diakomodasi atau harus keluar dari jajaran kabinet, juga hak Jokowi. "Presiden tahu persis partai politik mana yang harus diakomodasi dan mana yang memang harus diabaikan di dalam menyusun dan mereshuffle kabinet," kata Cucun di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/4).
Terkait adanya sejumlah partai politik yang dahulu tidak mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan sekarang menyatakan bergabung dengan pemerintah kata anggota Komisi IV DPR ini, dalam batas-batas tertentu tak masalah bagi PKB.
"Siapa pun pendatang baru dalam batas-batas tertentu silakan saja. Syukur-syukur kalau pendatang baru di kabinet nanti tidak mengganggu PKB dan siapa tahu ditambah," harapannya.
Dia menegaskan, kader PKB yang saat ini masuk dalam kabinet adalah yang terbaik. "Misalnya Menteri Desa (Marwan Jafar), menurut saya sudah melakukan hal yang terbaik walau belum sempurna. Menteri Desa ini sering diberitakan berarti telah bekerja untuk memperbaiki bangsa ini," pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen