Semoga Usulan Terkait Nasib 1.062 Honorer di Daerah ini Segera Terwujud
jpnn.com, LANGGUR - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara membuktikan kepeduliannya terhadap nasib para honorer.
Pemkab mengusulkan agar 1.062 honorer di daerah tersebut diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi 2023.
Usulan disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Honorer yang diprioritaskan untuk diangkat yakni guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Kebijakan perekrutan tenaga honorer menjadi PPPK melalui surat nomor: 810/2203/SETDA Malra tanggal 12 Juli 2022 telah diusulkan kepada Kementerian PAN-RB."
"Diusulkan karena kebutuhan ASN (aparatur sipil negara) Maluku Tenggara sebanyak 1.062 formasi," ujar Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun di Langgur, Kamis (18/8).
Menurut bupati, pengusulan PPPK itu sebagai solusi untuk memperjuangkan nasib honorer daerah yang sesuai rencana dihapuskan secara bertahap.
Selain itu, pemerintah daerah di wilayah terluar Provinsi Maluku itu juga masih kekurangan sumber daya manusia.
Semoga usulan terkait nasib 1.062 honorer ini dapat terwujud dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang ada.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi