Semoga yang Meninggal di Gunungkidul Tak Bertambah Lagi, Ini Sudah Terlalu Banyak
jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia pada Selasa (14/4).
Data resmi, hingga Rabu, 15 April 2020, sudah ada 11 PDP virus corona di Gunungkidul yang meninggal dunia.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunungkidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Kamis (16/4) mengatakan, dua PDP yang meninggal pada Selasa, dari Kecamatan Girisubo.
"Jumlah PDP hingga saat ini mencapai 48 orang, dan masih dirawat lima orang. Untuk spesimen yang diambil ada 24 orang dan negatif 13 orang. Untuk yang positif tiga orang, dua sembuh, dan satu masih dirawat," kata Immawan.
Ia mengatakan hingga saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 937 orang.
"Kami melalui petugas medis mengintensifkan pemantauan kepada masyarakat, seiring tingginya jumlah pemudik ke Gunung Kidul, supaya ODP dan PDP tidak bertambah," katanya.
Immawan juga mengakui banyaknya warga Gunungkidul yang kembali beraktivitas seperti biasa.
Untuk itu, dirinya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri, dan mengurangi aktivitas keluar rumah.
Immawan Wahyudi menyebut jumlah PDP virus corona COVID-19 di Gunung Kidul yang meninggal dunia.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19