Sempalan PDS Merapat ke Mega-Prabowo
Minggu, 31 Mei 2009 – 17:06 WIB
![Sempalan PDS Merapat ke Mega-Prabowo](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sempalan PDS Merapat ke Mega-Prabowo
JAKARTA – Fenomena perpecahan internal partai terkait dukungan ke pasangan capres-cawapres tertentu, juga menjalar ke tubuh Partai Damai Sejahtera (PDS). Sebuah organisasi berlabel Gerakan Damai Sejahtera (GDS) menyatakan dukungannya ke pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Organisasi ini dipimpin Ivan Pandapotan Purba, yang juga Ketua DPW PDS Jawa Barat.
Tidak tanggung-tanggung, pernyataan sikap dukungan ke Mega-Prabowo ini disampaikan di Mega-Prabowo Media Centre di Jakarta Selatan, Minggu (31/5). Padahal, PDS termasuk salah satu partai gurem yang ikut mendukung koalisi pengusung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
“Gerakan Damai Sejahtera mendukung sepenuhnya pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Demikian dukungan ini kami sampaikan sepenuhnya kiranya Tuhan selalu menyertai perjuangan kita semua menuju Indonesia raya yang jaya dan kuat,” demikian pernyataan sikap yang disampaikan Ivan Pandapotan Purba. Sejumlah kader PDS yang pro Mega-Prabowo ikut hadir di acara tersebut.
Prabowo hadir menyambut dukungan tersebut. Dia menyatakan menghargai dan menghormati keputusan GDS. Katanya, sikap politik GDS itu tergolong cukup berani. Prabowo yakin, GDS mengambil sikap itu dengan pertimbangan yang matang untuk kepentingan bagi bangsa dan negara.(sam/JPNN)
JAKARTA – Fenomena perpecahan internal partai terkait dukungan ke pasangan capres-cawapres tertentu, juga menjalar ke tubuh Partai Damai Sejahtera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law