Sempat Ada Kepanikan, Penerbangan GA717 dari Melbourne Selamat Mendarat di Jakarta

"Suara letupan ini berasal dari wine chiller [pendingin minuman anggur] di dapur pesawat, dengan penyebab diduga akibat korsleting listrik," ujarnya kepada Erwin Renaldi.
Benny menambahkan pramugari yang terluka mendapat bantuan dari dua penumpang yang kebetulan adalah dokter. Dan ketika mendarat di Jakarta, pramugari tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.
Saat ditanya apakah pilot pesawat telah melakukan keputusan yang benar untuk melanjutkan penerbangan, Benny menjawab bahwa kapten telah melakukan prosedur penerbangan.
"Prosedurnya adalah melaporkan insiden kemudian situasinya diperiksa, dan karena dilaporkan kondisi telah tertangani, maka diputuskan untuk melanjutkan penerbangan," jelasnya.
Benny juga mengatakan bahwa tidak ada penumpang yang terluka karena insiden ini, dan pesawat mendarat di Jakarta tepat waktu.
Letupan pendingin minuman anggur diduga disebabkan oleh korsleting listrik. (Foto: kiriman penumpang/ABC).
Sebuah insiden terjadi di kabin Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA717 rute Melbourne - Jakarta hari Sabtu (22/8/2015). Meski sejumlah penumpang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia