Sempat Bangkrut, Fajri Kini Sukses Membangun Bahtera Store

"Dahulu susah banget merintisnya, sampai beli susu anak saja kesusahan sehingga dibantu keluarga. Setelah sekian lama saya dapat tawaran dari perusahaan Singapura mendapatkan USD 200 - USD 300," katanya.
Setelah mengumpulkan modal yang cukup, Fajri membeli komputer bekas seharga Rp 6 juta.
Dia kemudian membeli rumah.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya kenal tentang top up game online.
Dengan tanpa modal, dia awalnya bergabung menjadi reseller orang secara gratis.
Ketika mulai ada modal Rp 100 ribu, dia belajar cara top up sendiri dan mendapatkan modal murah.
"Akhirnya banyak yang gabung jadi reseller-ku dan namaku mulai dikenal beberapa kalangan," ujarnya, menceritakan bagaimana Bahtera TV berkembang menjadi Bahtera Store, bisnis top up yang menjanjikan di tengah perkembangan industri game.
Namun, di balik kisah kesuksesan dalam membangun bisnisnya, Fajri pernah bangkrut karena ditipu hingga harus mengalami kerugian ratusan juta rupiah oleh supplier-nya.
Sempat bangkrut, Fajri kini sukses membangun Bahtera Store. Simak kisah inspiratifnya berikut ini.
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia