Sempat Beli Rokok dan Impikan Kuliah di UBL, Andri Bunuh Diri di Depan Ayahnya

Sempat Beli Rokok dan Impikan Kuliah di UBL, Andri Bunuh Diri di Depan Ayahnya
Ilustrasi.

Sementara saat kejadian, ibu korban, Suharti (55) sedang tidak ada di rumah karena berdagang sayur mayur di Pasar Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Setelah dikabari, sekitar pukul 10.30 ibu korban tiba di rumah.

Karena tak kuasa menahan kesedihan putra pertamanya meninggal dengan cara yang tak wajar, Suharti pun terjatuh dan sempat pingsan ketika turun mobil. Setelah sadar, Suharti pun menangis histeris.

“Ya ampun nak kenapa kamu tinggalin emak, bapak dan emak rela nak kita sudah tak punya rumah lagi meski semuanya sudah habis. Apa yang kurang nak, semua permintaan kamu sudah emak turuti. Tapi kenapa kamu tinggalin emak sayang jangan pergi tingalin emak,” ucap Suharti sembari menangis saat dipapah oleh warga ketika turun dari mobil.

Sementara Kepala Badan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung Wisnu mengatakan, pihaknya menurunkan 10 orang untuk evakuasi korban pada pukul 08.30. "Personil membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengevakuasi jenazah dari sumur. Alat yang kami gunakan berupa tambang besar dan jangkar,” terangnya.

Wakapolsekta Tanjungkarang Timur Iptu Agus Cik menuturkan, tewasnya korban murni bunuh diri. Setelah mendapatkan laporan dariu ketua RT setempat, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dan membantu proses evakuasi.

“Dari keterangan yang kami kumpulkan, ayahnya melihat langsung saat korban lari dan terjun ke sumur. Karena sumur terlalu dalam, ayahnya tidak kuasa menyelamatkannya dan teriak minta tolong,” tuturnya. (mhz/adi/adk/jpnn)


BANDARLAMPUNG - Andri Agustiawan (21) memilih mengakhiri hidupnya dengan tragis. Warga Jl. Antasari Gg. Man II RT 05, Lk 02, Kelurahan Kalibalok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News