Sempat Berdoa untuk Marco Simoncelli di Tikungan 11
jpnn.com - Surabaya Road Bike Community (SRBC) Minggu kemarin (9/11) menjadi kelompok Indonesia pertama yang memakai Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk bersepeda bersama. Event spesial untuk merayakan ulang tahun ketiga komunitas tersebut.
Laporan Agung Putu Iskandar dan Galih Cokro, Sepang
Kayuh basikal alias gowes keliling Sirkuit Sepang memang menjadi agenda puncak tur ulang tahun ketiga Surabaya Road Bike Community (SRBC) 7–9 November di Malaysia.
Tiba Jumat lalu (7/11), rombongan langsung menuju dataran tinggi Cameron Highlands di Negara Bagian Pahang. Sabtunya (8/11) rombongan 62 orang itu langsung menjajal rute berat, menanjak 92 kilometer dari Sungai Koyan ke arah Tanah Rata (downtown-nya Cameron Highlands).
Minggu pagi, menurut jadwal, rombongan naik bus menuju Sepang International Circuit, lalu bersepeda dua jam di litar (lintasan) kelas dunia tersebut.
Perjalanan itu menjadi lebih berat dari yang direncanakan. Bukannya berangkat pagi jam 05.00 atau 06.00 sesuai rencana, namun rombongan harus bangun dini hari pukul 02.00 dan berangkat pukul 03.00 tet.
Penyebabnya, hujan lebat mengakibatkan banyak kawasan longsor di jalan terpendek turun dari Tanah Rata. Sabtu malam itu rombongan mendapat informasi dari pihak Tourism Malaysia maupun kepolisian setempat bahwa jalan tersebut ditutup.
Rombongan harus menempuh rute berputar sehingga perjalanan bertambah lama. Bila seharusnya hanya sekitar tiga jam, waktu yang diperlukan menjadi empat hingga lima jam.
Surabaya Road Bike Community (SRBC) Minggu kemarin (9/11) menjadi kelompok Indonesia pertama yang memakai Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk bersepeda
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara