Sempat Bermasalah, Pengiriman Batu Bara ke PLN di Tapin Kembali Lancar
jpnn.com, JAKARTA - PT Tapin Coal Terminal (TCT) menyambut baik keputusan PT Antang Gunung Meratus (AGM) mengirimkan kembali 500.000 metrik ton batu bara untuk PLN.
Pengiriman tersebut dilakukan melalui terminal PT TCT di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dengan harga khusus.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengiriman batu bara itu dilakukan di Jakarta, Kamis (20/1).
"Kami tidak takut merugi karena ini semua demi kepentingan negara,” kata Markus A Wibisono, Direktur PT TCT.
PT TCT memberikan harga khusus sebesar Rp 16 ribu per metrik ton untuk pengiriman batu bara PT AGM kepada PLN. Harga kontrak yang berlaku saat ini sebesar Rp 60 ribu per metrik ton.
Selain memberikan harga khusus, PT TCT akan membuka jalan Hauling baru sepanjang 4.5 kilometer di dekat Underpass KM 101 Jalan A. Yani, Tapin.
Jalan itu sebagai alternatif pengiriman batu bara kebutuhan DMO perusahaan-perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tapin.
Perusahaan pemegang IUP boleh menggunakan jalan HaulingHauling baru ini untuk pemenuhan kebutuhan DMO batu bara melalui Terminal TCT, menyusul penutupan sepihak akses jalan oleh PT AGM selama dua bulan ini. (jlo/jpnn)
PT TCT menyambut baik keputusan PT AGM yang kembali mengirimkan batu bara untuk PLN.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini