Sempat Buka, Ahmad Yani Tutup Lagi

Jalur KA Berangsur Normal, Pantura Masih Putus

Sempat Buka, Ahmad Yani Tutup Lagi
TUTUP: Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Batavia Air terjebak genangan air di apron Bandara A Yani, Semarang. Banjir mengakibatkan operasional Bandara A Yani ditutup sehingga sejumlah jadwal penerbangan tertunda. Foto: Dite S/Radar Semarang/JPNN
Humas PT KA Daops IV Semarang Warsono menjelaskan, keberangkatan KA jurusan Jakarta dan Surabaya maupun sebaliknya sudah relatif normal sejak Minggu (8/2) pukul 19.00. Kendati demikian, menurut dia, laju kereta api sedikit terkendala, terutama di lintasan Alastuwo. Rel kereta masih terendam air, sehingga kereta harus dipandu saat berjalan dan harus antre.

Biasanya, dalam kondisi normal, kecepatan kereta di Alastuwo bisa mencapai 70 km per jam. Namun, karena kondisi darurat, laju kereta paling banter hanya 5 km per jam. ''Jadi, jeda perjalanan antara kereta satu dengan kereta lain selisih sekitar setengah jam karena antre itu,'' jelasnya.

Menurut Warsono, sehari sebelumnya, jalur kereta jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya dialihkan melalui Jogjakarta-Kutoarjo-Purwokerto. Namun, saat ini jalur tersebut telah kembali seperti semula, yakni melalui Semarang-Mranggen.

Selain di Tawang, aktivitas kereta sudah terlihat di Stasiun Poncol. Bagaimana dengan calon penumpang? Warsono mengakui banyak penumpang yang menunda keberangkatan.

SEMARANG - Banjir yang melanda Semarang dan sekitarnya sejak Sabtu malam (7/2) mulai surut. Namun, hal tersebut belum terlalu membantu menormalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News