Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan

Sebelumnya sejumlah warga Australia yang keluarganya menjadi korban juga telah mengirimkan surat desakan kepada Presiden Jokowi.
Pihak Indonesia pun diduga telah menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak pembangunan di lokasi tersebut terhadap pariwisata.
Pelobi yang mendukung rencana taman perdamaian akan mengunjungi Bali pekan depan untuk perundingan lebih lanjut.

Berharap segera mencapai persetujuan
Mereka yang mendukung taman perdamaian berharap bisa mengumpulkan dana dari negara-negara yang warganya menjadi korban bom Bali di tahun 2002, sehingga bisa membeli lahan tersebut.
Pekan lalu, PM Morrison mengatakan keputusan pihak di Indonesia untuk menyetujui pembangunan di lokasi bekas Sari Club sebagai hal yang "sangat menyedihkan".
Dalam beberapa cuitan di Twitter, PM Morrison mengatakan Australia akan memberikan "dukungan dan dana" bagi pembangunan taman perdamaian "untuk mengenang para korban".

- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia