Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan

Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan
Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan

Sebelumnya sejumlah warga Australia yang keluarganya menjadi korban juga telah mengirimkan surat desakan kepada Presiden Jokowi.

Pihak Indonesia pun diduga telah menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak pembangunan di lokasi tersebut terhadap pariwisata.

Pelobi yang mendukung rencana taman perdamaian akan mengunjungi Bali pekan depan untuk perundingan lebih lanjut.

Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan Photo: Sari Club mengalami kerusakan parah ketika bom meledak di sana di bulan Oktober 2002. (Supplied: Bill Hardy)

Berharap segera mencapai persetujuan

Mereka yang mendukung taman perdamaian berharap bisa mengumpulkan dana dari negara-negara yang warganya menjadi korban bom Bali di tahun 2002, sehingga bisa membeli lahan tersebut.

Pekan lalu, PM Morrison mengatakan keputusan pihak di Indonesia untuk menyetujui pembangunan di lokasi bekas Sari Club sebagai hal yang "sangat menyedihkan".

Dalam beberapa cuitan di Twitter, PM Morrison mengatakan Australia akan memberikan "dukungan dan dana" bagi pembangunan taman perdamaian "untuk mengenang para korban".

Sempat Dianggap Penghinaan, Rencana Pembangunan di Lokasi Bom Bali Dihentikan Photo: Ijin mendirikan bangunan (IMB) untuk lokasi Sari Club sudah dikeluarkan oleh pemerintah setempat. (ABC News: Ambros Boli)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News