Sempat Dianggap Tukang Pijat, Kini Jadi Tempat Curhat
Senin, 11 Maret 2013 – 06:23 WIB

Fortunella Levyana Saat ditemui di ruang Fisioterapisnya dengan beberapa alat fisioterapisnya, Minggu (3/3) lalu. Foto: Muhammad Amjad / JAWA POS
TAK banyak klub sepak bola di Indonesia yang memiliki fisioterapis. Apalagi, seorang perempuan. Fortunella Levyana menjadi satu-satunya fisioterapis perempuan di sepak bola Indonesia. ------------ -----------
MUHAMMAD AMJAD, Bandung
Baca Juga:
Seorang perempuan muda terlihat berjalan sendiri di mes klub Indonesia Super League (ISL) Pelita Bandung Raya (PBR) di Pusdikajen Maribaya, Lembang, Jawa Barat.
Dia keluar masuk kamar pemain. Tak lazim memang, seorang perempuan muda berada di kawasan mes klub yang isinya laki-laki.
Namun, Nella, sapaan akrab Fortunella Levyana, terbiasa melakukan kegiatan itu untuk memantau kondisi para pemain PBR. Sebagai fisioterapis, tugasnya adalah menjaga dan melihat perkembangan pemain setelah melakoni pertandingan.
TAK banyak klub sepak bola di Indonesia yang memiliki fisioterapis. Apalagi, seorang perempuan. Fortunella Levyana menjadi satu-satunya fisioterapis
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah