Sempat Gagal Dua Kali, Siswa Cahaya Rancamaya Sumbang Medali di OPSI 2022
Banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti siswa jadi beberapa kali pulang sore, latihan via zoom meeting di malam hari saat belajar mandiri.
Semua kerja keras itu akhirnya terbayarkan dengan hasil yang didapatkan berupa medali perunggu dari ajang perlombaan tingkat nasional ini.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Ari Rosandi, meyakini bahwa kegiatan OPSI sangat sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang saat ini diterapkan Kemendikbudristek.
Sesuai karakteristik yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran berbasis proyek dimanfaatkan untuk mengembangkan soft skill dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuannya.
Dia menambahkan bahwa pembelajaran berbasis proyek menjadi bekal para siswa untuk dapat mengoptimalkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), serta kreativitas (creativity) sebagai keterampilan yang dibutuhkan di abad 21. (esy/jpnn)
Sempat gagal dua kali, siswa Cahaya Rancamaya berhasil menyumbang medali di OPSI 2022.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- SNPMB 2025 Diluncurkan, Ada Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui Siswa & Sekolah
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda
- Fitur Gratis Pijar Belajar Bantu Siswa Supaya Tak Salah Jurusan
- Megan C Sutanto Bermimpi Bisa Berlaga di Olimpiade