Sempat Ingin Urus BPJS tapi tak Punya KTP, Gantung Diri

jpnn.com - LUBUKBAJA  - Warga Baloi Mas Asri, Lubukbaja geger pagi kemarin (26/11). Seorang  pria yang akrab dipanggil Ujang, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali portal di pelataran Ruko, Blok Mutiara, Nomor 11-12, di Komplek Ruko Baloi Mas Asri, Batam, sekitar pukul 07.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti alasan pria 50 tahun ini nekad bunuh diri. Namun, ada dugaan aksi nekad Ujang karena mengalami depresi akibat penyakit kulit yang menggerogotinya.

"Dia memiliki penyakit kulit seperti korengan gitu. Tangan, wajah, kepala, badannya kena semua," ungkap Jhon Chaidir salah seorang sekuriti yang bertugas di tempat tersebut.

Belakangan ini diakui,Ujang sering mengeluh dengan penyakit yang dideritanya. "Tadi malam masih ketemu. Dia katanya gak tahan lagi hidup dengan penyakitnya itu. Dia katanya sudah bosan hidu," tutur Jhon.

Ujang yang hidup sebatang kara dan nebeng di rumah Herman salah satu sekuriti lainnya di komplek tersebut, sudah berulang kali berusaha mengobati penyakitnya itu, namun tak kunjung sembuh.

Bahkan belakangan dia semakin tak percaya diri akibat penyakitnya itu dan mulai tak bekerja lagi.

Malam sebelum ditemukan tewas, Ujang memang terlihat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ujang terlihat gelisah dan mondar-mandir tak tentu arah.

"Mungkin sudah capek dia urusin penyakitnya itu. Dia juga pernah tanya, cara ngurus BPJS. Tapi gimana ngurusnya, dia tak punya KTP. Mungkin di situ juga dia kecewanya, dan pasrah," ungkap Jhon.