Sempat Jaminkan Gunting untuk Makan, Kini Tinggal di Hotel
Rabu, 17 Maret 2010 – 03:55 WIB
Di PNG, peran Andik tak bisa dianggap remeh. Dialah penjahit baju-baju yang dikenakan Perdana Menteri (PM) PNG Michael Somare. "Saya yang membuat baju PM sampai menteri-menteri," kata pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu.
Khusus untuk Somare, lanjut Andik, pakaian yang dikenakan cukup khas. "Dia lebih sering memakai lap-lap (sejenis rok) sebagai pasangan jasnya. Itu untuk menunjukkan akar budaya melanesianya," cerita Andik. Lap-lap itu pula yang digunakan Somare saat mengadakan pertemuan bilateral dengan SBY di Hotel Crown, Port Moresby (12/3).
"Itu memang kesukaannya seperti itu. Saya belum pernah membuatkan celana untuk PM," ungkap Andik. "Kalau kancing lepas, saya juga yang betulin." Untuk keperluan itu, dia membelinya di sebuah toko yang terjamin kualitasnya di kawasan Gadjah Mada, Jakarta.
"Pekerjaan menjahit untuk pejabat di PNG itu dijalaninya sendiri. Mulai dari mengukur, membuat pola, hingga memasang kancing. "Pekerjaan saya kelas internasional, cuma saya tidak sekolah khusus," katanya lantas tertawa. Tidak hanya menjahit, Andik juga menyiapkan sendiri bahan-bahannya.
Keahlian menjahit telah mengantar Andik Sutrisno berkelana hingga ke negeri seberang, Papua Nugini. Bahkan, jika perdana menteri dan para menteri
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408