Sempat Kejar-Kejaran, Pelaku Teror Bom Austin Bunuh Diri
Kamis, 22 Maret 2018 – 06:40 WIB
Polisi hanya menyebutkan bahwa dia adalah pria kulit putih yang berusia 24 tahun. Motif serangan bom yang dilakukannya sejak 2 Maret lalu masih diselidiki.
Belum diketahui apakah dia adalah satu-satunya pelaku pengeboman atau ada orang lain yang membantunya.
Wali Kota Austin Steve Adler berharap kewaspadaan penduduk tidak berkurang meski pelaku sudah mati. Sebab, polisi tidak tahu dia berada di mana saja 24 jam terakhir sebelum kematiannya.
Belum diketahui secara pasti apakah dia menyebar bom lain di penjuru Kota Austin dan sekitarnya setelah mengirim paket ke FedEx.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dan melanjutkan penyelidikan. ’’Kami harap orang-orang tetap waspada,’’ tutur Adler. (sha/c18/dos)
Perburuan atas pelaku pengeboman beruntun di Austin, Texas, Amerika Serikat, berakhir sudah Rabu (21/3)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Kloning Javier