Sempat Kontak Tembak, TNI Terus Kejar KST Penyerang Pos Koramil

jpnn.com, MANOKWARI - Tim gabungan TNI sempat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menyerang Pos Koramil Kisor Kodim 1809/Maybrat, di Desa Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Kontak tembak itu terjadi pada 5 September lalu di perkampungan wilayah Distrik Aifat Timur.
Setelah sempat terjadi kontak tembak, KST kabur ke hutan.
"Saat tim melakukan penyisiran, didapati sejumlah anggota KST yang merusak fasilitas jembatan penyeberangan di wilayah Aifat Timur. Sempat terjadi kontak tembak namun kelompok itu kabur ke hutan lebih cepat," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Artileri Medan Hendra Pasireron dalam siaran pers diterima Rabu (8/9).
Dia menambahkan tim gabungan TNI masih mengejar KST yang menyerang Pos Koramil Kisor Kodim 1809/Maybrat tersebut.
Menurut dia, saat ini tim gabungan sudah menduduki sejumlah perkampungan warga yang sempat menjadi lokasi teror kelompok itu.
"Secara umum situasi Kabupaten Maybrat kondusif, tim gabungan sudah berada di sejumlah kampung untuk menjamin keamanan masyarakat," jelasnya.
Dia meminta masyarakat sipil di perkampungan Aifat Selatan dan Aifat Timur agar tidak panik karena sasaran penyisiran tim gabungan adalah KST yang melakukan penyerangan pos TNI AD di Kampung Kisor.
TNI terus mengejar Kelompok Separatis Teroris yang menyerang Pos Koramil Kisor Kodim 1809/Maybrat. TNI sempat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris itu saat melakukan penyisiran di Aifat Timur, Papua Barat.
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan