Sempat Lesu, Industri Otomotif Mulai Bangkit, Ini Buktinya
"Didukung oleh jaringan bisnis Adira Finance dan Danamon yang tersebar luas di Indonesia, serta aplikasi Adiraku sebagai platform ekosistem otomotif di Indonesia yang mengintegrasikan situs momobil, momotor dan moservice. Saya percaya kami dapat berkontribusi," ungkap Dewa Made.
Executive Officer Country Head of Indonesia, MUFG Bank, Jakarta Branch Daisuke Ejima menyebut MUFG telah melayani di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Dia berharap kerja sama yang dilakukan mampu memberikan manfaat gabungan serta jaringan global dan domestik kami untuk menjadi mitra keuangan terpercaya di industri otomotif Indonesia
"Kami bangga telah memainkan peran penting dalam mempromosikan investasi global di negara ini serta membantu perusahaan Indonesia mengembangkan bisnis mereka ke dunia," Disuke.
Sebagai bagian dari MUFG, Danamon memiliki akses ke kekuatan, keahlian, dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah. Kolaborasi antara Danamon, Adira Finance, MUFG juga menjadi kunci dalam memaksimalkan kekuatan masing-masing entitas.
"Sebagai sebuah grup, akan berbagi aspirasi yang sama untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif di seluruh segmen dan rantai nilai termasuk industri otomotif dan ekosistem pengembang real estate," tegasnya.
Selain itu, Danamon juga berkomitmen untuk mengembangkan organisasi yang berpusat pada pelanggan (customer centric), sesuai dengan brand promise, yaitu menyediakan solusi keuangan bagi nasabah agar dapat memegang kendali atas tujuan dan kebutuhan keuangan mereka. (mcr10/jpnn)
Direktur Utama PT Bank Danamon Tbk, Yasushi Itagaki optimistis penjualan kendaraan bakal menunjukan tren positif, sebagai tanda kebangkitan industri otomotif
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024