Sempat Loyo, Ini Lima Kunci Sukses Luis Enrique Bawa Spanyol ke 16 Besar EURO 2020
Setelah Busquets terjangkiti Covid-19 jelang turnamen berlangsung, sebenarnya Enrique punya pilihan untuk mencari pemain lain yang bisa menggantikan pemain Barcelona tersebut. Namun, ia memilih untuk menunggu gelandang seniornya itu pulih.
Enrique sadar betapa pentingnya Busquets bagi Tim Matador, terutama pengalaman dan kemampuannya mengontrol permainan Spanyol.
Hal itu terbukti ketika Spanyol mengalahkan Slovakia, pemain berusia 32 tahun tersebut dinobatkan sebagai man of the match di laga itu.
3. Ketulusannya terhadap Alvaro Morata
Kritik serta cercaan terus berdatangan kepada bintang Juventus itu, terlebih di pertandingan terakhir saat Spanyol jumpa Slovakia, Morata gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa membuat Spanyol unggul lebih cepat.
Namun, saat konferensi pers, Enrique memohon kepada para penggemar Spanyol untuk tetap setia mendukung Morata dan sepuluh pemain lainnya yang sedang berjuang bersama Timnas Spanyol.
4. Memilih Unai Simon
Pelatih Spanyol sebelumnya, Julen Lopetegui, kerap membawa David de Gea dan Kepa Arrizabalaga sebagai penjaga gawang nomor satu dan dua La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol-.
Spanyol akhirnya melangkah ke 16 besar EURO 2020. Sempat tampil meragukan di dua laga awal, Luis Enrique berhasil memotivasi anak asuhnya untuk tampil lebih baik
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Lamine Yamal Meraih Kopa Trophy 2024