Sempat Lumpuh, Stasiun Tanah Abang Normal Lagi

jpnn.com - JAKARTA -- Hujan yang mengepung sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya juga berimbas pada terlambatnya sejumlah jadwal keberangkatan kereta. Di Stasiun Tanah Abang Jakarta misalnya, sejak pagi tadi hingga siang hari sejumlah jadwal keberangkatan dibatalkan.

"Tadi pagi keberangkatan dibatalkan karena sudah dikepung banjir," ujar Kepala Stasiun Tanah Abang Mamat Surotman pada JPNN.com saat ditemui di St Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (18/1).

Dikatakan oleh Mamat bahwa pihaknya sudah memantau debit air hujan sejak seminggu lalu dan karena debit air masih tinggi hingga pagi tadi, maka sejumlah keberangkatan dibatalkan.

"Kita sebenarnya sudah mantau selama seminggu belakang, karena menyangkut debit air tinggi. Jam 8 malam tadi hujan terus, tapi selama peralatan relnya tidak terendam oleh air kereta akan berjalan normal. Tapi kalau relnya sudah terendam 5 cm dan sudah ketutup air, kami akan batalkan keberangkatan," beber pria berkacamata ini.

Karena tadi pagi rel sudah terendam, maka pihaknya menutup jalur 5 dan 6, rute Serpong-Parung Panjang-Tigaraksa-Rangkas Bitung-Serang/Merak sejak pukul 01.00 WIB serta menutup jalur 2 dan 3 rute Manggarai- Jatinegara- Depok-Bogor.

Namun untuk saat ini kondisi sudah kembali normal, jalur 5-6 dan jalur 2-3 sudah dibuka kembali. "Semua sudah normal, untuk jalur 5 ke arah Serpong tadi kita buka Pukul 09.30 WIB sudah bisa dilalui. Pukul 13.33 dari arah Bogor juga sudah bisa masuk," pungkasnya. (chi/jpnn)