Sempat Mandek, Kini Bandara Sorong Siap Diresmikan
Rabu, 20 April 2016 – 21:00 WIB
SORONG - Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat bakal segera diresmikan pasca-pengembangan yang dilakukan sejak 2011. Kepala Kantor UPBU Kelas I Domine Eduard Osok Sorong, Paryono menjelaskan pemancangan tiang panjang sudah dilakukan sejak lima tahun lalu, hanya saja terkendala beberapa masalah. "Tahun 2012 sempat mandek, saya kurang tahu alasannya apa. Pas 2013 saya masuk pemancangan tiang kembali berjalan dan sekarang sudah bisa dilihat sendiri wujud Bandara Sorong yang baru seperti apa," tutur Paryono di kantornya, kawasan Bandara DEO, Rabu (20/4). Pengembangan percepatan Bandara Sorong sambung Paryono, tak lepas dari dorongan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yang terus memantau perkembangan pengerjaan bandara. Bukan hanya tampilannya yang dipoles, berbagai fasilitas bandara yang canggih juga telah ditambahkan. Seperti, pembangunan gedung terminal penumpang menjadi dua lantai, pemasangan garbarata dan fixed bridge, baggage handling system dan beberapa fasilitas lainnya. "Daya tampung penumpang hingga 700 orang per hari. Apron juga sudah kami perluas. Ini (pengembangan Bandara Sorong-red) sangat strategis, mengingat ini gerbangnya Papua dan Papua Barat," tandas pria asal Jogja ini. Diharapkan dengan adanya pengembangan Bandara DEO, pelayanan jasa transportasi udara di kota Sorong dan sekitarnya semakin meningkat. Sehingga kawasan Timur Indonesia bisa terus berkembang maju. (chi/jpnn)
Baca Juga:
SORONG - Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat bakal segera diresmikan pasca-pengembangan yang dilakukan sejak 2011. Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang