Sempat Mau Bunuh Diri, Dea OnlyFans: Anak Ini Nanti Bagaimana?
![Sempat Mau Bunuh Diri, Dea OnlyFans: Anak Ini Nanti Bagaimana?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/28/dea-onlyfans-saat-keluar-dari-gedung-ditreskrimum-polda-metr-a9ea.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Dea OnlyFans mengaku sedih lantaran dirinya hamil di tengah menghadapi proses hukum.
Dia sedih lantaran memikirkan bagaimana nasib calon si buah hati jika kasus dugaan pornografi yang dihadapinya tak jua usai.
"Anak ini bagaimana, itu yang saya sedihkan," ujar Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/5).
Dia, bahkan sempat berupaya untuk mengakhiri hidupnya.
Tak hanya sekali, Dea OnlyFans berupaya bunuh diri sebanyak empat kali.
Namun, hal itu bukan dipicu oleh masalah hukum yang tengah dihadapinya saat ini.
"Tetapi yang jadi permasalahan saya adalah anak ini nanti bakal bagaimana kalau saya masih larut dalam masalah seperti ini," tutur Dea OnlyFans.
Namun, dia menegaskan akan mempertanggungjawabkan anak yang dikandungnya.
Saat ini, perempuan tersebut tengah hamil 23 minggu.
"Jangan dibesarkan, saya bakal tanggung jawab sepenuhnya atas anak ini. Bagaimana pun juga ini, kan, anak saya," kata Dea OnlyFans.
Sebelumnya, Dea OnlyFans ditangkap di Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3) malam.
Dia telah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan.
Meskipun begitu, polisi tak melakukan penahanan terhadap Dea OnlyFans dan hanya memberlakukan wajib lapor.
Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan penyidik memutuskan Dea Onlyfans menjalani wajib lapor.
Dea OnlyFans mengaku sedih lantaran dirinya hamil di saat tengah menghadapi proses hukum.
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional