Sempat Mau Dipindah ke Malang, IBL Akhirnya Dibatalkan
jpnn.com, JAKARTA - Makin meluasnya wabah virus corona, memaksa kompetisi basket kasta tertinggi, Indonesia Basketball League (IBL), dihentikan untuk sementara waktu.
"Situasinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi. Kita harus utamakan keselamatan, termasuk kesehatan baik fisik maupun mental pemain dan klub-klub IBL," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, Jumat (13/3)
Sebelum dihentikan, sejatinya pihak IBL sudah melakukan langkah antisipasi dan langkah alternatif dengan memindahkan IBL seri Ketujuh dari Jakarta ke Malang karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kami juga merespon apa yang sudah dirilis oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya. Tak ada pilihan selain menangguhkan kompetisi," tegasnya dengan menyertakan pengumuman resmi via situs IBL.
Manajemen IBL sudah melakukan koordinasi dengan PP Perbasi dan pihak pemerintah tentang penangguhan pertandingan di kompetisi IBL untuk seri ketujuh ini. Dengan kondisi Force Majeure ini, Junas pun harus mengambil langkah terbaik.
"Saya yakin semua pihak bisa menerima keputusan ini dengan bijak. Apa yang terjadi adalah force majeure," tandasnya. (dkk/jpnn)
Makin meluasnya wabah virus corona, memaksa kompetisi basket kasta tertinggi, Indonesia Basketball League (IBL), dihentikan untuk sementara waktu.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- IBL 2025: Satria Muda tak Mau Kecolongan saat Jamu Kesatria Bengawan Solo
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Hangtuah Jakarta Incar Kemenangan di Kandang Bali United Basketball
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM