Sempat Menangis, Hamsad Rangkuti Berupaya Melepas Jarum Infus

jpnn.com - SASTRAWAN kenamaan Hamsad Rangkuti tergolek sakit. Sudah dua pekan dia tidak beraktivitas. Koleganya berharap pemerintah turut memberikan perhatian.
Panda M.T. Siallagan, Deli Serdang
NURWINDASARI mendekatkan diri ke wajah sang suami, Hamsad Rangkuti. Mencium keningnya. Mencoba membisikkan sesuatu. Tapi, tak ada respons.
Hamsad yang sebelumnya sempat mengorok, berusaha menggeliat, dan membuka mata kembali tertidur.
’’Kemarin sempat diikat karena berusaha melepas jarum infus, sampai darah berceceran,’’ kata Nurwindasari sembari menata selimut yang menutupi badan cerpenis berusia 73 tahun itu.
Sejak 13 Juni lalu sastrawan besar Indonesia tersebut dirawat di Rumah Sakit Sembiring, Deli Tua, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia harus dilarikan ke rumah sakit setelah muntah dan pingsan, tak lama seusai menikmati teh manis dan sepotong roti.
Sejak itu, Hamsad yang sebelum kejadian tersebut kondisi kesehatannya memang telah merosot tak siuman lagi. Beberapa hari dirawat di ruang ICU (intensive care unit), lalu dipindahkan ke ruang rawat inap. Itu dilakukan setelah kondisi cerpenis dan novelis tersebut agak membaik meski belum sadar diri.
’’Kami ke sini karena bapak sudah lama bilang kangen kampung halaman,’’ kata Nurwindasari kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) yang menjenguk Jumat (24/6).
SASTRAWAN kenamaan Hamsad Rangkuti tergolek sakit. Sudah dua pekan dia tidak beraktivitas. Koleganya berharap pemerintah turut memberikan perhatian.
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah