Sempat Negosiasi Sebelum Bentrok
Senin, 07 Februari 2011 – 08:36 WIB

Rumah Suparman, Ketua Ahmadiyah Cikeusik, di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diamuk warga. FOTO: DENI, warga Pandeglang/JPPhoto
PANDEGLANG – Jemaah Ahmadiyah dengan warga Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/2), sekira pukul 10.00 Wib, bentrok. Bentrokan terjadi di sekitar tempat peribadatan jemaah Ahmadiyah yang dihuni Suparman (ketua Penganut Aliran Ahmadiyah Cikeusik), Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Akibat peristiwa ini, tiga jemaah Ahmadiyah meninggal dan enam jemaah Ahmadiyah lainnya mengalami luka-luka. Sementara korban luka lain dialami Sarta, Warga Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik.
Tiga korban meninggal dan enam korban luka dari jemaah Ahmadiyah serta seorang warga Cikeusik tersebut kini dirawat di rumah sakit umum (RSU) Malingping, Kabupaten Pandeglang.
Selain mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, peristiwa itu juga berakhir pada pembakaran dua buah mobil milik jemaah Ahmadiyah yakni APV Nopol B 7049 GB dan Inova Nopol 1435 YE. Ditambah dua sepeda motor dan tempat peribadatan jemaah Ahmadiyah.
PANDEGLANG – Jemaah Ahmadiyah dengan warga Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/2), sekira pukul 10.00 Wib, bentrok. Bentrokan terjadi
BERITA TERKAIT
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- SIP Law Firm Resmi Angkat Hanna Kathia Jadi Partner Baru
- Wamenaker Kesal Dicueki Perusahaan yang Tahan Ijazah Mantan Karyawan
- Aktivis Nasional Nilai Bupati Lahat Bursah Zarnubi Berkepemimpinan Prorakyat
- Penasihat Khusus Presiden Dukung Yayasan Salman Peduli Berkarya di Program MBG
- Peringati Hari Bumi: Bank Mandiri Memperkuat Langkah Menuju Ekonomi Rendah Karbon