Sempat Pesan Ingin Dimakamkan di Dekat sang Kakek
Selasa, 28 Mei 2013 – 07:05 WIB
Dewan Pendiri Locstock Fest Djaduk Ferianto mengaku kaget saat mendengar kabar meninggalnya Kebo. Di matanya, Kebo adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dan memiliki idealisme yang besar.
Djaduk kali pertama bertemu Kebo saat acara musik di Lembah UGM sepuluh tahun lalu. Djaduk mengapresiasi sikap dan sifat Kebo kala mengurus sebuah acara. Tegas dan memiliki keberanian dalam mengambil setiap tindakan.
"Jenenge wae (namanya saja) Kebo, pasti memiliki keberanian-keberanian yang luar biasa dalam mengemas sebuah acara," kenang Djaduk kemarin (27/5).
Soal banyaknya cyber bullying dari orang-orang yang kecewa terhadap konser musik yang diprakarsai Kebo, Djaduk menyesalkan sikap berlebihan yang terkesan menghakimi dan menyudutkan sang promotor.
Kematian mengenaskan Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby "Kebo" Yoga, promotor musik Jogjakarta, sangat mengagetkan keluarga dan kalangan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408