Sempat Rugi Triliunan, Antam Raih Laba Rp 65 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Antam (Persero) Tbk menunjukkan kinerja positif pada tahun buku 2016. Perusahaan pertambangan itu berhasil meraih untung Rp 65 miliar.
Meski kecil, laba itu menjadi titik balik kebangkitan ANTM setelah pada 2014 merugi Rp 1,4 triliun.
Pada 2015, perusahaan pelat merah tersebut merugi Rp 790 miliar.
’’Sekelas Antam, jumlah itu (Rp 65 miliar) memang kecil. Tapi, jumping dari Rp 1,4 triliun itu luar biasa,’’ ujar Direktur Operasi Antam Hari Widjajanto seusai rapat umum pemegang saham terbatas (RUPST), Selasa (2/5).
RUPST memutuskan, ANTM tidak membagikan dividen kepada pemegang saham.
Dengan demikian, seluruh lana ditahan untuk modal pengembangan usaha.
Rapat kemarin juga memutuskan mengubah anggaran dasar perseroan.
Hal itu dilakukan karena ANTM berencana terjun ke bisnis nonpertambangan, yakni pengelolaan limbah.
PT Antam (Persero) Tbk menunjukkan kinerja positif pada tahun buku 2016. Perusahaan pertambangan itu berhasil meraih untung Rp 65 miliar.
- Bentuk Optimisme Manajemen, Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya
- Terungkap di Persidangan, Permintaan Kekurangan Emas ANTAM Hasil Rekayasa Budi Said
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka