Sempat Takut dan Kurang Pede, Tabina Akhirnya Bisa Raih Emas di WSC 2017 Athena
Jumat, 04 Agustus 2017 – 20:22 WIB

Tabina Azalia Oktara. Foto: Mesya/jpnn
Sementara itu Robertus Budi Setiono, direktur Global Sevilla School mengatakan, pihaknya menerapkan balanced education. Tidak hanya akademik, non akademik juga diutamakan. Siswa diajari berpikir computational thinking.
"Siswa diajari bagaimana melihat suatu masalah, menyelesaikannya. Pola pengajaran juga dua arah, siswa diajak aktif mengutarakan pendapatnya," tandasnya. (esy/jpnn)
Guru kencing berdiri, siswa kencing berlari. Pepatah ini menunjukkan betapa besar pengaruh guru terhadap pendidikan siswa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat