Sempat Terpuruk, RNI Peroleh Laba Bersih Rp 69 miliar
jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), pada tahun buku 2015, mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 69 miliar. Perolehan laba itu meningkat 120,88 persen dibanding pada 2014, yang mencatat kerugian sebesar Rp 330,53 miliar.
Keberhasilan itu dipicu peningkatan produktivitas dari beberapa komoditas unggulan. Seperti gula, teh, farmasi dan alat kesehatan, trading dan distribusi, serta peningkatan penjualan dan kinerja laba anak perusahaan.
"Untuk komoditas gula, produksinya tercatat meningkat sebesar 0,91 persen dari 318.749 ton pada 2014 menjadi 321.652 ton pada 2015. Peningkatan produksi juga terjadi pada komoditas teh sebesar 13,07 persen atau mencapai 4.351 ton," ujar Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/6).
Sementara, dari sisi penjualan, pada 2015 perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 5.632,86 miliar, tumbuh 13,31 persen atau Rp 661,76 miliar dari Rp 4.971,10 miliar pada 2014.
"Secara umum, kinerja perseroan pada 2015 jauh lebih baik dibanding kinerja tahun lalu. Itu disebabkan karena pembenahan internal yang dilakukan serta dukungan faktor eksternal yang semakin membaik di semester II 2015," beber Didik.
Di samping itu, perseroan juga melakukan beberapa langkah strategis untuk mencapai sasaran, yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), pada tahun buku 2015, mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 69 miliar. Perolehan laba itu meningkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global