Sempat Tertahan, Limbah B3 Dipastikan Bisa Dikirim Keluar Daerah Pekan Ini
jpnn.com, BATAM - Pengiriman limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari Batam ke Bogor, Jawa Barat, sempat dilarang kantor Bea Cukai.
Akibat pelarangan ini, limbah B3 di Batam menjadi menumpuk. Hal ini membuat investasi di Batam menjadi terganggu. Para pengusaha mulai resah dan menyampaikan keluhan ke berbagai pihak terkait.
Namun, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan persoalan itu sudah teratasi.
"InsyaAllah dalam waktu seminggu ini sudah bisa lagi dibawa ke luar (daerah lain, red)," ungkap Rudi, Kamis (16/5).
Baca: Warga Marah dan Bakar Rumah Pelaku Pencabulan Anak Kandung
Sembari ini dilakukan, dia memaparkan berbagai pihak telah bersepakat akan mengembangkan sistem yakni manisfest elektronik (festronik).
Kesepakatan ini dijalankan, pasca pertemuan antar instansi juga kementrian di Jakarta, belum lama ini. Pemko Batam dalam hal ini dihadiri Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
"Semua sepakat akan sistem ini, termasuk bea cukai," katanya.
Pengiriman limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari Batam ke Bogor, Jawa Barat, sempat dilarang kantor Bea Cukai.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia