Sempat Tertahan, Moralez Bisa Pulang
Jumat, 05 Juli 2013 – 07:52 WIB
Ketika hendak bertolak dari Rusia pada Selasa lalu (2/7), empat negara Eropa tiba-tiba melarang pesawat Morales melintasi zona udara mereka. Sebab, beredar rumor bahwa Snowden, pembocor rahasia intelijen AS, berada di dalam pesawat presiden.
Baca Juga:
Karena tidak bisa menerbangi langit Prancis, Italia, Spanyol, dan Portugal, pesawat Morales pun tertahan di Austria.
Pengagum Che Guevara itu pun langsung menuding AS berada di balik skenario penculikannya. Dia yakin, Washington-lah yang menekan negara-negara Eropa sekutunya untuk menghambat kepulangan Morales. Itu karena Bolivia termasuk dalam daftar 21 negara yang dimintai suaka politik oleh Snowden. Morales menyatakan, dirinya bakal mempertimbangkan permohonan suaka dari pria 30 tahun tersebut.
Bersamaan dengan penahanan pesawat Morales di Austria, sekitar 100 pengunjuk rasa melempari Kedutaan Besar Prancis di La Paz dengan batu dan petasan. Selain itu, mereka memecahi kaca jendela kantor perwakilan diplomatik Prancis di Bolivia tersebut. Bahkan, mereka membakar bendera Prancis. Namun, aksi itu tidak sampai berkepanjangan atau menimbulkan korban jiwa.
LA PAZ - Setelah sempat mengalami drama dalam perjalanan pulang dari Rusia, Presiden Evo Morales akhirnya tiba di Bolivia pada Rabu malam waktu setempat
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer