Sempat Tertekan Bom Boston, Indeks Rebound
Bursa Indonesia Paling Kebal Sentimen Negatif
Rabu, 17 April 2013 – 11:34 WIB

Sempat Tertekan Bom Boston, Indeks Rebound
Akan tetapi, dari sekian banyak pelemahan yang terjadi di bursa Asia, hanya bursa saham Indonesia saja yang menujukkan resielensinya dari hempasan sentimen negatif pasar global. Investor pasar modal Indonesia tampaknya tak terlampau reaktif menanggapi insiden pengeboman lari marathon di Boston Amerika Serikat.
Bahkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat kembali setelah pelemahan pada awal pekan. Pada perdagangan kemarin (16/4) IHSG rebound di level 4.945,25 atau naik 50,66 poin (1,04 persen). Begitu pula indeks LQ45 yang menguat 12,82 poin (1,55 persen) ke level 838,42. Beberapa saham yang ikut menggerakkan indeks saham di antaranya TLKM, ASII, PGAS, BBCA, dan BMRI.
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan pasca terjadi tekanan jual akibat kejatuhan indeks Dow Jones, pelaku pasar justru berbalik arah. Pasar modal pun kembali masuk dalam tren bullish. Pada perdagangan kemarin, frekuensi transaksi perdagangan mencapai 127.003 kali, dengan volume 4,95 miliar lembar saham senilai Rp 5,76 triliun. "Jika IHSG dapat bertahan di atas level 4.950, maka koreksi selama tujuh hari dari all time high 4.985 sudah berakhir," ungkap Yuganur optimistis.
Mengutip Chief Technician Oppenheimer Asset Management Carter Worth, kondisi Indonesia yang kebal dari sentimen negatif global itu bisa disebut dengan "permainan ayam". "Ketakutan besar terhadap kehilangan, justru menjadi sebuah kekuatan besar," ungkapnya.
JAKARTA - Lantai bursa global kembali bergejolak. Setelah krisis perbankan Siprus membangun sentimen negatif di bursa Eropa untuk beberapa waktu,
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi