Sempat Viral soal Fee Proyek DAK, Pembangunan SMAN 11 Mataram Molor
jpnn.com, MATARAM - Pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 11 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir dipastikan molor dari kontrak.
Sekolah ini sebelumnya sempat viral gegara beredar bukti transfer Rp 75 juta diduga fee proyek yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB TA 2022.
Pantauan JPNN.com, progres pekerjaan proyek di SMAN 11 Mataram terlambat dibanding sekolah lainnya.
Gedung sekolah tersebut memang sudah dipasangi atap, keramik hingga pengecatan. Namun, pintu dan jendelanya banyak yang belum terpasang.
Para terpantau masih bekerja ekstra untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai kontrak yang berakhir 31 Desember 2022.
Koordinator Tata Usaha (TU) SMAN 11 Mataram Takdir Saptawibawa mengklaim progres pengerjaan proyek sekolah itu sekitar 75 persen.
Pihaknya pun berharap ada penambahan waktu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sampai Januari 2023.
"Kalau Januari, insyaallah bisa finishing," kata Takdir pada Senin (26/12).
Pembangunan SMAN 11 Mataram yang sempat viral lantaran beredar bukti transfer diduga fee proyek, pekerjaannya molor dari kontrak kerja.
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Kasusnya Viral di Malaysia, Vadel Badjideh Merespons Begini
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat