Semua Akses ke Istana Gbagbo Ditutup
Sabtu, 09 April 2011 – 19:19 WIB
Sementara itu, Komisi HAM PBB menemukan sedikitnya 100 mayat di kawasan barat Pantai Gading. Sebagian besar diantaranya adalah mayat warga sipil. Mereka diyakini sebagai korban pembantaian. "Tim kami yang berada di lapangan menemukan mayat-mayat itu dalam penyisiran 24 jam di tiga lokasi. Sepertinya, pembantaian ini direncanakan," ujar Rupert Colville, jubir Komisi HAM PBB di Kota Jenewa, Swiss.
Terkait temuan itu, Ouattara berjanji akan bekerja sama dengan tim PBB untuk menyelidiki dugaan pembantaian tersebut. Meskipun, dugaan mengarah pada pasukan Ouattara. Sebab, merekalah yang sekitar sepekan terakhir melintasi jalur tersebut untuk memburu pasukan Gbagbo. "Siapapun yang terbukti bersalah akan menerima hukuman setimpal," serunya. (AP/AFP/BBC/hep)
ABIDJAN - Ketegangan masih menyelimuti Pantai Gading. Kemarin (8/4), pasukan Alassane Ouattara mengepung istana kepresidenan yang menjadi benteng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan