Semua Anggota Koalisi Sudah Tandatangan, PKS Santai
Kamis, 14 April 2011 – 09:14 WIB

Semua Anggota Koalisi Sudah Tandatangan, PKS Santai
JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera tidak merasa perlu menyegerakan untuk menandatangani draf kesepakatan baru di internal koalisi yang telah diajukan. Hingga saat ini, PKS masih masih menjadi satu-satunya anggota koalisi yang belum membubuhkan tandatangan.
Sekjen DPP PKS Anis Matta menyatakan, sejak awal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pimpinan koalisi tak pernah memberikan tenggat waktu, terkait penandatangan kesepakatan baru tersebut. ”Silahkan saja partai lain sudah menandatangani atau belum, kami tetap independent dan tak terpengaruh sama sekali,” ujar Anis Matta, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Baca Juga:
Anis menyatakan, kesepakatan baru koalisi yang juga sudah diterima partainya, kini bolanya berada di Majelis Syura PKS. Majelis syura ini pula lah yang sedang menggodoknya. ”Termasuk, untuk menandatangani atau tidak, diserahkan ke majelis syura,” imbuh Anis.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa semua partai sesungguhnya telah menerima draf tersebut. Namun, dari enam partai yang ada, baru lima ketua umum partai yang telah membubuhkan tandatangan. ’’Tinggal satu yang ditunggu,’’ ujar Anas Urbaningrum.
JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera tidak merasa perlu menyegerakan untuk menandatangani draf kesepakatan baru di internal koalisi yang telah
BERITA TERKAIT
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah