Semua Bakal Calon Waras, kok Hanya Djarot yang Hadir?

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno membacakan hasil test kesehatan tiga pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, yang akan bertarung pada PIlkada 2017. Semua dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
"Pak Ahok, Pak Djarot, Pak Agus, Bu Sylvi, Pak Anies dan Pak Sandi, semua memenuhi syarat kesehatan. Ketika pemeriksaan di BNN (Badan Narkotika Nasional) juga dinyatakan negatif. Jadi, semua dinyatakan memenuhi kesehatan jasmani, rohani dan narkotika," ujar Sumarno pada rapat pleno yang digelar di KPU DKI dengan mengundang perwakilan partai pengusung pasangan calon gubernur DKI, Sabtu (1/10).
Berkas test kesehatan dan bebas narkoba, kemudian secara simbolis diserahkan pada perwakilan partai pengusung masing-masing.
Selain berkas test kesehatan, KPU DKI juga menyampaikan pada perwakilan partai pengusung terkait kekurangan berkas persyaratan para bakal calon.
Antara lain foto copy ijazah yang belum dilegalisir, surat keterangan bebas dari tanggungan pajak selama lima tahun terakhir, serta surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
"Untuk syarat yang substansial misalnya cuti bagi petahana, kesediaan mengundurkan diri dari PNS dan TNI, itu semua kami sudah dapatkan," ujar Sumarno.
Dalam rapat pleno kali ini hanya Djarot Saiful Hidayat yang terlihat hadir.
Sementara lima bakal calon lainnya hanya diwakilkan partai pengusung masing-masing.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno membacakan hasil test kesehatan tiga pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Pimpinan MPR Silaturahmi Putra Prabowo kepada Megawati Bikin Politik Jadi Teduh
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP