Semua Calon Main Habis-habisan, Awasi Politik Uang!
jpnn.com - PADANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar diingatkan untuk meningkatkan pantauan terhadap potensi politik uang di masa tenang yang dimulai hari ini (6/12).
“Sebab, masing-masing paslon entah itu pilgub, pilbup atau pilwako tampaknya mulai main habis-habisan. Ibarat kato rang minang, sabuak salapeh hari patang. Artinya para paslon akan memakai cara apa pun agar bisa menang,” ungkap pengamat politik dari IAIN Imam Bonjol Padang, M Taufik saat dihubungi Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin.
Dia meyakini, peluang money politic itu justru terbuka lebat saat-saat jelang hari pemilihan.
Perlu juga diingat, kata M Taufik, keterlibatan orang dekat dari masing-masing paslon, baik itu hubungannya orang kampung, sumando maupun anak kemenakan dominan terjadinya money politic itu.
“Dari pengamatan saya, justru yang rawan melakukan money politic adalah orang-orang seperti yang disebutkan tadi, dan ini tidak terpantau oleh Bawaslu. Yang bisa memantaunya adalah Panwas maupun PPL. Sebab dikatakan tadi, paslon akan gunakan segala hal termasuk hubungan premodial yang dimiliki untuk bisa menang,” tegas M Taufik.
Terkait masa tenang kampanye ini, Bawaslu sudah siapkan lima tim penanganan bersama, mulai dari Bawaslu/Panwas, Pol PP, Polri dan termasuk pihak media.
“Lima tim ini bekerja sesuai aturan kampanya yang ada, yaitu mengawasi aktivitas paslon maupun tim sukses di masa tenang,” sebut Anggota Bawaslu Divisi Penanganan Laporan, Surya Efitrimen.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen meminta paslon untuk menghomati masa tenang yang mulaii berlangsung hingga tanggal 8 Desember ini.
PADANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar diingatkan untuk meningkatkan pantauan terhadap potensi politik uang di masa tenang yang dimulai
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM