Semua Capres Dipandang Tak Visioner dan Aspiratif
Senin, 22 Juni 2009 – 20:22 WIB
Imparsial juga menyoroti visi para kandidat dalam bidang pertahanan dan keamanan. Kendati sebagian kandidat mencantumkan agenda tersebut dalam program aksinya, tetapi tidak tersusun secara rinci dan tidak ada cetak biru tentang arah reformasi di sektor keamanan dan pertahanan. "Padahal, blueprint itu penting untuk membangun kekuatan pertahanan dan keamanan," kata Al Araf pula.
Baca Juga:
Pihak Imparsial pun menyimpulkan bahwa tidak akan ada perubahan besar yang menggembirakan ke depan, terutama dalam bidang HAM serta pertahanan dan keamanan. Langkah-langkah besar dalam reformasi pertahanan-keamanan khususnya, dianggap akan sulit terjadi.
"Masalah ini akan kembali dibicarakan secara parsial, dan (akan) saling berkontradiksi, khususnya mengenai prioritas mana yang harus didahulukan antara modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit," papar Al Araf. (lev/JPNN)
JAKARTA - Semua kandidat presiden (capres) Indonesia, dianggap tidak memiliki agenda visioner dan aspiratif dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK