Semua Gubernur DKI Sama, Tak Serius Tangani Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Ganti gubernur bukan berarti kualitas kinerja pemerintahan membaik. Itulah yang terjadi di Jakarta. Setidaknya untuk urusan penanggulangan banjir.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta selalu mengulang kesalahan yang sama. Alih-alih mengatasi, program antisipasi banjir malah baru muncul saat musim penghujan.
"Sejak dulu Pemprov DKI memang kurang serius mengatasi banjir, baru pada sibuk saat menjelang memasuki musim hujan. Nanti setelah lewat dan masuk musim kemarau mulai mengendor pada lupa," kata Nirwono.
Nirwono juga mengkritisi rencana pembangunan 1.333 drainase vertikal atau sumur resapan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, program itu seharusnya sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Sehingga saat memasuki musim hujan seperti sekarang tinggal memantau lapangan saja," pungkas Nirwono. (dod)
Ganti gubernur bukan berarti kualitas kinerja pemerintahan membaik. Itulah yang terjadi di Jakarta. Setidaknya untuk urusan penanggulangan banjir.
Redaktur & Reporter : Adil
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan