Semua Gubernur DKI Sama, Tak Serius Tangani Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Ganti gubernur bukan berarti kualitas kinerja pemerintahan membaik. Itulah yang terjadi di Jakarta. Setidaknya untuk urusan penanggulangan banjir.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta selalu mengulang kesalahan yang sama. Alih-alih mengatasi, program antisipasi banjir malah baru muncul saat musim penghujan.
"Sejak dulu Pemprov DKI memang kurang serius mengatasi banjir, baru pada sibuk saat menjelang memasuki musim hujan. Nanti setelah lewat dan masuk musim kemarau mulai mengendor pada lupa," kata Nirwono.
Nirwono juga mengkritisi rencana pembangunan 1.333 drainase vertikal atau sumur resapan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, program itu seharusnya sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Sehingga saat memasuki musim hujan seperti sekarang tinggal memantau lapangan saja," pungkas Nirwono. (dod)
Ganti gubernur bukan berarti kualitas kinerja pemerintahan membaik. Itulah yang terjadi di Jakarta. Setidaknya untuk urusan penanggulangan banjir.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ